Senin, 29 September 2014

Pesan dari Pojok Kamar

Sebatang lilin
Nyalanya berkelap-kelip diterpa angin yang berembus pelan
Hampir padam
Sedang degup jantung yang berkejaran jauh di keremangan
Tak ada yang peduli
Dan orangorang yang datang dari luar
Meniupnya lebih keras lagi.ingin cepat padam
“biarlah sama sekali hitam”
Lalu mereka pergi entah dan dikuncinya pintu ruang
Dari luar


Sebatang lilin di pojok ruangan
Teronggok diam
Dan tubuhnya yang meleleh dan berleleran di lantai
Menangis pelan lalu berbisik pada dedaunan
Menyampaikan salam degup jantung yang semakin kencang

Sebatang lilin dan degup jantung di pojok ruangan yang hitam
Diamdiam menatap tajam
Fajar yang mulai menyingsing
Warnanya merah.begitu merah
Semerah darah
Tak ada matahari yang bertahta
Dan malam kembali datang

0 komentar:

Posting Komentar